Fotografi di Antara Fakta dan Rekayasa Artificial Intelligence
By Nico Wijaya - April 11, 2023
Hello, setelah sekian lama tidak menulis di blog ini, akhirnya gw mencoba untuk kembali menulis.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai fotografi dan artificial intelligence. Kedua hal ini mungkin terdengar tidak berkaitan, namun kenyataannya, AI atau artificial intelligence dapat memberikan dampak yang signifikan dalam dunia fotografi.
Pertama-tama, mari kita bahas sedikit mengenai apa itu artificial intelligence. AI atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk belajar dan mengambil keputusan seperti manusia. Dalam hal fotografi, AI dapat digunakan untuk memproses gambar, membuat gambar baru dan memberikan hasil yang lebih baik dan lebih cepat daripada jika dilakukan secara manual.
Kemudian, bagaimana AI dapat mempengaruhi dunia fotografi? Salah satu aplikasi AI dalam fotografi adalah untuk memperbaiki kualitas gambar. Misalnya, AI dapat digunakan untuk menghilangkan noise atau kualitas gambar yang buruk pada foto, memperbaiki warna dan kontras, dan memperbaiki ketajaman gambar.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai fotografi dan artificial intelligence. Kedua hal ini mungkin terdengar tidak berkaitan, namun kenyataannya, AI atau artificial intelligence dapat memberikan dampak yang signifikan dalam dunia fotografi.
Pertama-tama, mari kita bahas sedikit mengenai apa itu artificial intelligence. AI atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk belajar dan mengambil keputusan seperti manusia. Dalam hal fotografi, AI dapat digunakan untuk memproses gambar, membuat gambar baru dan memberikan hasil yang lebih baik dan lebih cepat daripada jika dilakukan secara manual.
Kemudian, bagaimana AI dapat mempengaruhi dunia fotografi? Salah satu aplikasi AI dalam fotografi adalah untuk memperbaiki kualitas gambar. Misalnya, AI dapat digunakan untuk menghilangkan noise atau kualitas gambar yang buruk pada foto, memperbaiki warna dan kontras, dan memperbaiki ketajaman gambar.
Namun, ada juga batasan dan etika moral dalam penggunaan AI dalam fotografi. Penggunaan AI dapat memicu perdebatan mengenai keaslian foto. Apakah foto yang diperbaiki oleh AI masih dianggap asli? Jika tidak, maka apakah foto tersebut masih memiliki nilai artistik atau dokumentasi yang sama dengan foto asli?
Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk memanipulasi gambar dan menciptakan gambar yang tidak benar-benar ada dalam kehidupan nyata. Hal ini memicu pertanyaan etis mengenai bagaimana seharusnya kita menggunakan teknologi ini. Sebagai fotografer, penting untuk mempertimbangkan etika dan integritas dalam penggunaan AI dalam fotografi.
Salah satu AI yang saat ini cukup populer di dunia photography adalah Midjourney. Midjourney dapat membuat sebuah foto atau gambar dari prompt atau perintah berupa teks yang dapat kita masukkan.
Salah satu AI yang saat ini cukup populer di dunia photography adalah Midjourney. Midjourney dapat membuat sebuah foto atau gambar dari prompt atau perintah berupa teks yang dapat kita masukkan.
Prosesnya pun cepat dan kualitasnya sangat baik. Seperti contoh yang ada di postingan ini, dibuat menggunakan Midjourney.
Ada banyak perdebatan yang bisa muncul dari fenomena AI di dunia fotografi ini. Kalau diumpakan seperti pisau, satu sisi dia bermanfaat dan di satu sisi dia bisa membahayakan. Dan akhirnya dikembalikan lagi kepada pengguna, agar tetap teredukasi dan waspada dari segala kerugian yang dapat ditimbulkan dari AI di dunia fotografi.