Sejak Mei 2015 kemarin, gw resign dari Fotografer.net. Hampir 4 tahun gw belajar di FN. Banyak hal yang gw dapetin di FN. Rasanya kurang bersyukur jika gw menyimpan hal-hal positif yang gw dapatkan di FN. 

Mulai dari gimana lo mendengarkan, berinteraksi dan berkomunikasi dengan member.

Fotografer.net bermula dari komunitas dan kembali ke komunitas. Ada lebih dari 500 ribu member FN yang terdaftar. Yang aktif sekitar 200 ribu. Hampir setiap hari gw berkomunikasi dengan member baik itu melalui social media FN yang gw pegang, maupun berjumpa secara langsung tatap muka. Jika senin hingga kamis gw standby di kantor, di depan monitor, jumat hingga minggu gw berada di luar kota untuk acara FN. Tercatat rekor untuk tahun 2012, setahun bisa lebih dari 60 flight untuk tugas kantor ini.

Gw senang ketika ketemu member di luar kota. Mulai dari mendengarkan apa yang terjadi di kotanya dan seperti apa perkembangan komunitas foto di kota tersebut. FN sebagai pemersatu komunitas foto, selalu merangkul komunitas foto apapun. Tidak jarang, jika bertemu kopi darat seperti ini, bisa sampai pagi jam 3. Meskipun besok paginya kita ada event lagi, tidur 2 jam itu sudah cukup. Sisanya selalu memanfaatkan tidur di perjalanan.  

Satu point penting jika bertemu member di luar kota, secapek apapun, muka harus senyum. Kenapa? Ya karena memang belum tentu setahun sekali kita ketemu member. Jadi, harus tetap excited ketika ngobrol tatap muka.

Pendek kata, dari selama gw di FN, gw belajar bagaimana mendengarkan keluhan, memberikan solusi, semangat dan melayani member. Dari social media yang gw pegang, twitter dan Facebook mengalami kenaikan yang positif. Akun twitter FN yang sedari awal gw perlakukan layaknya twitter personal, berbicara dari hati. Menjadi corong komunikasi pertama kali dengan member. Dari twitter ini, berhasil menggalang #FNStreethunting yang diadakan serentak lebih dari 20 kota setiap tahunnya sejak 2011. Sebuah pencapaian yang saat ini belum ada yang bisa menandingi.

Bebas bereksperimen. 

Tahun 2011, gw memulai eksperimen menggunakan video DSLR. Gw produksi video dan mengungahnya di channel yang gw buat untuk FN. Eksperimen ini kemudian disetujui oleh sang co-founder FN, Kristupa Saragih.  Dengan Youtube channelnya, kita produksi konten yang mempromosikan kegiatan FN dan mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia. Jadilah hingga seperti sekarang, termasuk salah satu website komunitas yang cukup aktif memproduksi konten video.

Melayani. Yup, melayani member. Tidak jarang ada member yang langsung mengontak via telpon untuk dibantu ketika ada kesulitan dalam mengakses FN. Mau jam berapapun, selama sadar tidak tidur, harus dilayani. Ini salah satu resep yang bisa membuat member loyal.

Masih banyak sebenarnya hal positif lainnya. Dan mungkin akan gw sambung di postingan lain. Cerita bagaimana bekerja di perusahaan dot com berbasis komunitas, terbesar di Asia Tenggara ;)

*beberapa foto yg gw ambil dari tag facebook :D