#KSBtrip 24-28 Desember 2014 |
Sumbawa Barat. Yap, akhir tahun 2014 kemarin, tepatnya 24-28 Desember, gw sempat mengunjungi Sumbawa Barat. Kali ini gw ga sendiri, ada temannya. Bareng Sasha, Tika, Ivan, Imad, Aline dan Naimah, kita menjelajah Sumbawa Barat. Kami namakan trip kali ini adalah #KSBtrip, Kabupaten Sumbawa Barat Trip.
Bagi yang belum tahu, Sumbawa Barat adalah kabupaten baru yang terletak di sebelah pulau Lombok. Jadi kalau mau ke Sumbawa Barat, bisa ambil flight langsung dari Jogja atau Jakarta ke Lombok. Dari Lombok, 2 jam darat menuju pelabuhan Kayangan, baru menggunakan kapal ferry atau kapal cepat(sekitar 90 menit) menyebrang ke Benete Sumbawa Barat.
Ibukota dari Sumbawa Barat adalah Taliwang. Terkenal dengan masakan ayam Taliwang. Sehingga ketika pertama tiba di Taliwang, tujuan yang paling utama adalah mencicipi Ayam Taliwang langsung di Taliwang.
Ayam Taliwang |
Rasanya pedas dan mantaaaap! Ayam kampung yang dibumbui pedas lalu dibakar. Yang bikin istimewanya adalah bumbu pedasnya. Entah kenapa meresap dan bikin lidah bergoyang-goyaaang.
Di sepanjang jalan di Sumbawa Barat, sering dijumpai kuda-kuda yang diternak lepas begitu saja di ladang. Pemandangan yang jarang gw jumpai. Sehingga ketika melihat sekumpulan kuda, reflek untuk berhenti dan memotret kesempatan ini.
Selain Ayam Taliwang, panganan khas masyarakat Taliwang lainnya adalah Palopo. Palopo ini terbuat dari susu kerbau dicampur dengan terong duri dan gula kelapa yang dikentalkan. Bentuknya mirip seperti puding dan manis. Palopo juga bisa disantap dengan Gogos, semacam lemper yang terbuat ketan dengan isi daging dan dibakar.
Palopo yang terbuat dari susu kerbau, terong duri dan gula kelapa. |
Gogos, semacam lemper. |
Untuk yang menyukai pantai dan olah raga seperti surfing dan menyelam, Sumbawa Barat juga memiliki tempat yang bisa dijadikan rekomendasi. Pantai Maluk, pantai pasir putih dengan pemandangan bibir pantai yang cantik dan ombak yang menggoda untuk ditaklukkan.
Pantai Maluk |
Dan di sekitar Teluk Benete, terdapat beberapa spot diving atau hanya untuk sekadar snorkeling.
Foto oleh Pak Yoyok |
Foto oleh Tika |
Teluk Benete |
Untuk sehari-harinya, masyarakat di Sumbawa Barat sedikit bergantung dengan Newmont Nusa Tenggara. Aktifitas tambang mempengaruhi ekonomi masyarakat sekitar. Keberadaan pekerja tambang yang menambah gairah perekonomian. Sehingga, jika aktifitas tambang sedang tidak ada, perekonomian sedikit melesu.
Sempat menjumpai para ibu-ibu setempat yang membuat Coconet, jaring dari serabut kelapa yang digunakan untuk reklamasi(penghijauan kembali) tambang Newmont. Lebih dari 20 ibu-ibu bekerja bersama-sama membuat coconet yang akan dijual ke Newmont.
Pembuatan coconet oleh masyarakat setempat |
Ada juga perkebunan jeruk milik masyarakat setempat yang awalnya dibantu pembibitan dan pembinaannya dari Newmont.
Perkebunan jeruk, foto oleh Ivan Loviano |
Ternyata, waktu 3 hari ga cukup untuk menjelajahi Sumbawa Barat. Masih banyak objek wisata yang prospek untuk dikemas sehingga menjadi menarik bagi wisatawan. Dengan keadaan saat ini pun, gw masih mau untuk kembali ke Sumbawa Barat. Masih banyak yang harus dijelajahi!
4 comments
Wah ada foto saya! Tapi pasti Nico gak tega mau kasih caption sadisnya... Huh!
ReplyDeletekasih ngga yaaaa :P
Deleteaaaaaakkkk foto-fotonya bikin iri hati. semoga bisa ikutan nyusul ke sumbawa barat.
ReplyDeletesalam kenal mas :)
Iya niih.. pengen ke Sumbawa Barat lagii.. salam kenal juga yaa
Delete