Sejak awal tahun 2014 ini, sudah 2 kali gue berkunjung ke Malinau, salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Utara dengan wilayah perbatasan terluas dengan Malaysia. Dari kantor, gue dan Bang Kristupa ke Malinau untuk membantu mempromosikan keindahan alam dan budaya yang ada di Malinau. Bekerja sama dengan Kodim Malinau dan Pemkab Malinau, kita mengadakan acara fotografi yang melibatkan anak-anak muda di Malinau.
Sebelum gue bercerita panjang lebar mengenai potensi wisata dan budaya di Malinau, gue mau menunjukkan keindahan alam yang sudah tersaji sebelum tiba di Malinau.
Ketika terbang dari Tarakan menuju Malinau, pemandangan alam dari atas sungguh menakjubkan. Sungai-sungai yang berkelok-kelok dan bercabang terlihat seperti guratan-guratan yang membelah daratan hijau. Pemandangan yang ga biasa bagi gue. Hutan tropis ada di kanan dan kiri sisi selama perjalanan. Membuat berdecak kagum dan sibuk memotret selama perjalanan 15 menit dari Tarakan-Malinau.
Menumpang Cessna Grand Caravan milik Susi Air, pesawat kecil berpenumpang 12 orang ini terbang laksana burung yang tidak dikejar-kejar oleh waktu di langit Malinau. Penerbangan dari/ke Malinau sendiri, ada di setiap harinya. Maskapai yang melayani rute ini pun tak hanya satu, ada beberapa maskapai.