Sejak pertama kali GoPro Hero3 diperkenalkan di publik, sejak itu gw penasaran dengan kemampuan kamera mungil yang tahan banting ini. Hingga beberapa waktu yang lalu, gw diberi pinjam untuk menggunakan kamera ini.
Ketika pertama kali memakainya, amaze juga. Sensor 12 megapixel dengan kemampuan merekam video sampai 4K (4000×2000 pixel) pada kecepatan 15 fps. Kita juga bisa memilih video 1080p di 60 fps atau 720p di 120 fps. Dengan spek ini, kita bisa bikin slowmo yang halus banget. Speknya yang hingga 4K, sangat menggiurkan karena kita bisa membuat video atau film dengan resolusi tajam jika ditampilkan di layar bioskop.
Hari pertama percobaan, tidak ada masalah yang mengganggu. Gw coba pasang kamera di dalam mobil, merekam perjalanan ketika ke kantor. Sekitar 30 menit perjalanan, sukses direkam. Dari 4 bar baterai penuh, ketika gw lihat hanya tinggal 2 bar saja. Cukup boros baterai ternyata. Dan ketika gw pegang, kondisi kamera sedikit menghangat. Ternyata setelah gw browsing, isu ini sudah menjadi perbincangan hangat di forum pengguna GoPro Hero3.
Adalagi bug mengganggu yang gw alami ketika di hari pertama menggunakan GoPro Hero3 ini, Back Red Light of Death! Kondisi di mana kamera dalam keadaan mengunci dengan lampu indikator merah menyala di bagian belakang. Ini gw alami ketika sedang mengisi baterai. Sesudah mengisi baterai yang penuh dalam keadaan terhubung dengan PC, gw eject dan voila, Back Red Light of Death! Waktu itu gw bingung kenapa menu tidak aktif dan mengunci. Gw biarkan beberapa saat dan googling mencari tahu, akhirnya gw tahu ini disebut dengan istilah Back Red Light of Death!
Penyebab Back Red Light of Death! ini ditengarai oleh kegagalan ketika mengisi daya. Ada juga yang mengatakan akibat kegagalan dari memori media penyimpanannya. Official GoPro pun sudah mengeluarkan beberapa anjuran mengenai problem-problem ini.
Ada beberapa referensi bacaan mengenai isu dan solusinya,
Saran gw sih, update GoPro Hero3 dengan update release terbaru dari GoPro. Untuk updatenya bisa di sini : http://gopro.com/support/product-updates-support
Untuk update pun ngga susah. Bisa otomatis update atau manual. Untuk update otomatis, gw saranin menggunakan browser Firefox dengan update Java sebelumnya. Ribet? Ngga kok, gampaaang... klik aja link di atas.
Kembali lagi ke Back Red Light of Death!, dari review yang gw baca, isu ini belum terselesaikan meskipun kita sudah update firmware terbarunya GoPro Hero3.
Pertolongan pertama bagi yang mengalami Back Red Light of Death!(Gw singkat BRLoD aja yaa) adalah dengan mencabut SD card. Lalu mencabut baterai sembari menekan tombol Shutter yang di atas. Kemudian dipasang kembali baterainya dengan kondisi masih menekan tombol shutter. Nyalakan, akan muncul di panel lcd depan kamera, "No SD card". Matikan kembali dan masukkan SD card, lalu kemudian nyalakan dan format SD card. Baca detailnya di sini.
Gw sendiri ketika tulisan ini dibuat, baru saja mengupdate firmnya tadi. Akan gw update perkembangannya kalau ada masalah kembali.
Selamat ber-GroProo! ;)
4 comments
Keren, itu salah satu benda dlm wishlist saya utk dipasang di sepeda butut saya :D
ReplyDeletemakasih reviewnya, mas
Semoga wishlistnya lekas terkabul! ;)
Deleteudah aku lakuin tetep gak bisa om..
ReplyDeletekalo di seri terbarunya masih ada gak ya bug ini?
ReplyDelete