Akhirnya saya tiba dengan selamat di Singapore!
Okey, itu pengantarnya. Jadi ini postingan awal yang menceritakan kunjungan saya ke Singapore minggu lalu(08/03). Mau mulai dari mana, yang jelas akan dimulai dari pertama kali nyampe di Singapore. Penting dibaca buat yang belum pernah ke Spore, ntar kalo kesana ngga gaptek lagi...
Kesan pertama menjejakkan kaki di Spore, panas! ahahaha... Bentar, ini panas pas kapan ya? oiya, pas keluar dari airportnya, kalo di dalam Changinya, adem bener.
Lalu, pas udah di jalanan nih, ceritanya mau ke hotel, ini kotanya kok sepi. Pengendara motor itu jarang banget. Beneran deh. Mobil juga ngga ada mobil butut yang knalpotnya kayak pabrik semen. Heran juga... Ternyata, memang memiliki kendaraan di Spore, pajaknya tinggi. Apa-apa ada pajaknya. Parkir di parkiran kos-kosan sendiri pun tetep mbayar. maklum sih, dari situ ini negara dapet penghasilannya. Tapi... negaranya tertib. Rapi. Bersih. Fasilitas umumnya sangat layak banget untuk kawasan asia. Beneran, patut dibuktikan sendiri deh.
Dari Indonesia, saya bersama dengan Pak Ananta Gondomono(Manager Microsoft Partner in Learning Indonesia), Ibu Medeline(dari CSIS, selaku Juri lomba poster), Pak Budi Setyono, Ari Sumarsono, Edy Thomas, Andri Wahyuperdana(beliau berempat ini mewakili guru dari indonesia) dan Mico Kelana dari Sekolah Harapan Ibu Islamic School. Juga beberapa Student dari Indonesia yang mengikuti Innovative Student dan Ibu Prof. Sularsih (Kepala Dinas Pendidikan Yogyakarta, selaku Juri Poster) yang datangnya kemudian.
Di acara pembuakaan forum ini, lebih dari 100 peserta dari berbagai negara di regional Asia Pasifik memenuhi ruangan. Negara-negara tersebut setahu saya adalah Malaysia, Brunei, Thailand, Philiphine, Canada, India, Srilanka, Australia, Taiwan, Japan, New zealand dan Indonesia.
Keynote speaker pada pembukaan ini adalah Jean-Francois Rischard, dulunya Vice President World Bank untuk Europe. Diawal Jean berbicara, saya bertanya-tanya kenapa seorang yang dulunya di World Bank, menjadi keynote speech di forum inovasi pendidikan. Di awal-awal slide ia memberikan gambaran mengenai permasalahan yang terjadi di dunia saat ini. permasalahan global yang tak hanya dalam dunia keuangan, tetapi juga problem-problem lainnya seperti climate change, deforestation, water shortages, biodiversity loss dan lainya. Berikut dengan data-data yang tak diragukan sumber informasinya. Lalu, dia menjelaskan bahwa ini semua adalah permasalahan kita semua. Tak tergantung oleh satu negara sehingga negara yang lain terbebas. Tidak. Ambil contoh kecil adalah pemanasan global. Amerika yang belum meratifikasi protokol Kyoto sehingga gas buang yang dihasilkan negaranya cukup banyak, ikut memperparah pemanasan global. Di satu sisi negara-negara tropis yang ikut berperan dengan semakin hilangnya hutan-hutan tropis yang menjadi paru-paru dunia.
Ini contoh dari permasalahan global, yang mau ngga mau menjadi permasalahan kita semua. Hanya saja, Dia mengatakan bahwa saat ini negara-negara di dunia berpegang pada egonya masing-masing. Ini yang membuat masalah global tadi belum terpecahkan atau paling tidak membaiklah. Karena itu Dia menyarankan kepada peserta yang hadir untuk menjadi pembaru dalam generasi yang baru. Sebagai warga masyarakat global. Yang pola pikirnya tidak hanya aspek geografis tertentu saja, tetapi berpikir global. Peran Edukasi dari pendidik yang inovatif untuk merubah mindset generasi baru sangatlah diperlukan didalamnya. Nah, barulah saya paham mengapa Jean diminta menjadi Keynote Speaker pada Forum kali ini.
Di akhir slidenya, Jean mengajak peserta yang hadir untuk bergabung dalam Global Issues Network. Untuk menjadi tak hanya berpikir lokal, tetapi global.
Hari ini, saya dijadwalkan akan terbang ke negara tetangga, Singapura. Untuk mengikuti The 6th Microsoft APAC Regional Innovative Education Forum 2010. Acaranya sendiri akan berlangsung dari 9 Maret hingga 12 Maret.
Kapasitas saya mengikuti event ini adalah sebagai pemenang award Microsoft Bloggership 2010 yang nantinya akan meliput atau paling tidak bercerita mengenai pengalaman yang didapatkan dari forum ini. Saya yakin nanti acaranya pasti seru. Karena akan banyak yang sharing mengenai inovasi dalam pembelajaran dan yang masih berkaitan.
Kapasitas saya mengikuti event ini adalah sebagai pemenang award Microsoft Bloggership 2010 yang nantinya akan meliput atau paling tidak bercerita mengenai pengalaman yang didapatkan dari forum ini. Saya yakin nanti acaranya pasti seru. Karena akan banyak yang sharing mengenai inovasi dalam pembelajaran dan yang masih berkaitan.
Pagi ini, saya masih bersiap-siap bersama beberapa rekan dari Master Teachers Microsoft, Pak Edy Thomas Suharta dan Pak Andri Wahyu Pradhana, Pak Budi Setyono sebagai Master Trainers Microsoft serta Volunteer Leader ALCOB(Apec Learning Community Builders) Pak Ari Sumarsono.
Ketika acara berlangsung, saya usahakan untuk live report via twitter. Biar atmosfernya juga berasa di Indonesia. Ngga saya sendiri yang ngerasainnya :D. Follow aja twitter saya, @nicowijaya. Siapa tau saya akan ngasih beberapa souvenir entah dari semacam kuis atau share ide ketika acara berlangsung.
Jadi follow saya :D
Senin kemarin, saya diundang buat acaranya Angkringan Gayam Radio Geronimo. Kali ini dimintai buat speak-speak tentang blog. Khususnya dari seorang Microsoft Bloggership. Ah, terharu saya.... Biasanya kalo dateng ke geronimo, keroyokan bareng-bareng CahAndong. Kali ini saya diminta sendiri...
Selain bersama penyiarnya, Sondy Garcia, ada Mas Wisnu Martha blogger juga yang ngeblog di duniakreatif.multiply.com yang nantinya beliau ini lebih membahas dari sisi akademisnya. Yang mana Mas Wisnu ini adalah Dosen Komunikasi UGM, adek kelasnya Ndorokakung kita itu. Dan juga beliau ini adalah dosennya Defickry dan Sita. Ah sudahlah, mutar-mutar disitu saja. Sempit sekali jogja ini :D
Acara satu jam ini lebih banyak berbicara tentang blog, tentang bagaimana saya bisa mendapatkan award Microsoft Bloggership 2010 dan bagaimana untuk tetap konsisten ngeblog. Tak ada kata kunci beserta jawaban yang pasti, tapi saya berbicara dari apa yang saya alami saja. Saya hanya bilang bahwa ngeblog itu untuk ekspresi diri, melatih bakat atau kemampuan yang dimiliki, berbagi apa yang kita miliki dan rekam jejak proses hidup kita. Bahwa adakalanya kebosanan atau rehat ngeblog itu sering terjadi, itu sangat wajar. Justru itulah yang membuat blog itu lebih personal dan dekat.
Blog bukanlah koran harian atau mingguan yang harus hadir ke pembaca. Tidak, blog itu lebih dari itu. Kalau sedang bosan atau ngga ada ide, tulis saja sedang bosan. Jangan terlalu mempersulit diri dengan memikirkan secara mendalam dan menyeluruh mengenai apa yang akan kita posting. Itu menurut saya sih, kalau ada yang tidak sepakat, terbuka kok untuk perbedaan.
Lalu ketika ditanya apa yang saya dapatkan dari ngeblog, saya katakan, saya banyak mendapatkan teman. Kenalan baru yang sebelumnya ngga terpikirkan kok bisa saya berkenalan atau bertemanan dengan mereka. Bagi saya sendiri, ini jauh lebih berharga jika dibandingkan dengan uang. Terkadang ada anggapan, "Ngapain sih kamu ngeblog begitu aja, ngga dapet duit malah ngabisin duit. Kayak saya gini dong, nyari duit dari ngeblog..." Ah, okey, monggo. Saya beranggapan teman, networking itu jauh lebih berharga dibandingkan uang. Beneran deh, saya ngga bohong. Buktiin aja sendiri kalo ngga percaya.
Trus trus ada yang nanya gimana kalo ngeblog, dan tulisan kita itu ngga ada yang ngasih komentar? Hey, hallo... 2010 masih mikirin komentar? plis deh :)). Ahahaha.. bercanda. Saya bilang kalo ngga usah mikirin komentar. Cuek aja. Tulisanmu kalo ada manfaatnya ya bagus.. kalo jelek ya biarin aja. Niatnya kan pengen mengekspresi diri, melatih kemampuan, udah hajar aja... Ada yang ngasih komentar atau ngga, gag usah dipikirin. Mending mikirin mo bikin sesuatu apa yang unik yang bisa kita posting. Itu tuh, mending mikirin itu meskipun bagusnya ngga usah mikir :))
Hemm... sekilas ingatan kurang lebih inilah yang dibicarakan. Meskipun lebih padat sekaligus singkat sekali waktu satu jam. Harusnya besok diajakin lagi nih buat cerita-cerita asal njeplak :))
So, ngeblog aja dengan percaya diri!
Selain bersama penyiarnya, Sondy Garcia, ada Mas Wisnu Martha blogger juga yang ngeblog di duniakreatif.multiply.com yang nantinya beliau ini lebih membahas dari sisi akademisnya. Yang mana Mas Wisnu ini adalah Dosen Komunikasi UGM, adek kelasnya Ndorokakung kita itu. Dan juga beliau ini adalah dosennya Defickry dan Sita. Ah sudahlah, mutar-mutar disitu saja. Sempit sekali jogja ini :D
Acara satu jam ini lebih banyak berbicara tentang blog, tentang bagaimana saya bisa mendapatkan award Microsoft Bloggership 2010 dan bagaimana untuk tetap konsisten ngeblog. Tak ada kata kunci beserta jawaban yang pasti, tapi saya berbicara dari apa yang saya alami saja. Saya hanya bilang bahwa ngeblog itu untuk ekspresi diri, melatih bakat atau kemampuan yang dimiliki, berbagi apa yang kita miliki dan rekam jejak proses hidup kita. Bahwa adakalanya kebosanan atau rehat ngeblog itu sering terjadi, itu sangat wajar. Justru itulah yang membuat blog itu lebih personal dan dekat.
Blog bukanlah koran harian atau mingguan yang harus hadir ke pembaca. Tidak, blog itu lebih dari itu. Kalau sedang bosan atau ngga ada ide, tulis saja sedang bosan. Jangan terlalu mempersulit diri dengan memikirkan secara mendalam dan menyeluruh mengenai apa yang akan kita posting. Itu menurut saya sih, kalau ada yang tidak sepakat, terbuka kok untuk perbedaan.
Lalu ketika ditanya apa yang saya dapatkan dari ngeblog, saya katakan, saya banyak mendapatkan teman. Kenalan baru yang sebelumnya ngga terpikirkan kok bisa saya berkenalan atau bertemanan dengan mereka. Bagi saya sendiri, ini jauh lebih berharga jika dibandingkan dengan uang. Terkadang ada anggapan, "Ngapain sih kamu ngeblog begitu aja, ngga dapet duit malah ngabisin duit. Kayak saya gini dong, nyari duit dari ngeblog..." Ah, okey, monggo. Saya beranggapan teman, networking itu jauh lebih berharga dibandingkan uang. Beneran deh, saya ngga bohong. Buktiin aja sendiri kalo ngga percaya.
Trus trus ada yang nanya gimana kalo ngeblog, dan tulisan kita itu ngga ada yang ngasih komentar? Hey, hallo... 2010 masih mikirin komentar? plis deh :)). Ahahaha.. bercanda. Saya bilang kalo ngga usah mikirin komentar. Cuek aja. Tulisanmu kalo ada manfaatnya ya bagus.. kalo jelek ya biarin aja. Niatnya kan pengen mengekspresi diri, melatih kemampuan, udah hajar aja... Ada yang ngasih komentar atau ngga, gag usah dipikirin. Mending mikirin mo bikin sesuatu apa yang unik yang bisa kita posting. Itu tuh, mending mikirin itu meskipun bagusnya ngga usah mikir :))
Hemm... sekilas ingatan kurang lebih inilah yang dibicarakan. Meskipun lebih padat sekaligus singkat sekali waktu satu jam. Harusnya besok diajakin lagi nih buat cerita-cerita asal njeplak :))
So, ngeblog aja dengan percaya diri!