Minggu lalu bersama tim Eslemon, saya mengisi pelatihan membuat presentasi flash untuk guru-guru PPKN SMK se-Jogjakarta. Tujuannya agar guru-guru mata pelajaran PPKN ini bisa mengemas materi pembelajaran dengan menarik dan interaktif. Sebagai yang diajak kerjasama untuk mengisi materi, kami sangat antusias dan mempersiapkan materi yang sekiranya layak untuk diberikan di sesi siang itu. Materinya sederhana, membuat presentasi materi pembelajaran yang bisa interaktif. Yakni, navigasi klak klik dan animasi sederhana yang mempercantik materi.
Sekitar 30 Guru PPKN tampak antusias yang tak sabar untuk melahap habis pelatihan setelah melihat contoh yang kami tampilkan. Sengaja kami tampilkan contoh karya Flash yang telah kami hasilkan untuk menggugah semangat Guru-guru tersebut. Dan mereka pun tergugah, selama pelatihan berlagsung, kami sibuk maladeni berbagai pertanyaan dari guru-guru tersebut.
Sayangnya, dari waktu yang dialokasikan, tidak mencukupi. Perkiraan kami materi yang disampaikan itu mencukupi, ternyata dikarenakan banyak guru yang belum terbiasa dengan komputer, cukup memperlambat ritme kami dalam memberi pelatihan. Pada bebarapa guru, kami harus dengan sabar mengajarkan bagaimana menggunakan mouse. Klik kiri, klik kanan, blok dan lainnya.
Hal ini kontras saya temui ketika mendampingi pelatihan e-learning buat dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja. Masih ada saja ditemui belum terbiasa menggunakan komputer.
Kalau ini ditemukan di Kota besar semacam Jogjakarta, bagaimana dengan yang tinggal di daerah?
Sekitar 30 Guru PPKN tampak antusias yang tak sabar untuk melahap habis pelatihan setelah melihat contoh yang kami tampilkan. Sengaja kami tampilkan contoh karya Flash yang telah kami hasilkan untuk menggugah semangat Guru-guru tersebut. Dan mereka pun tergugah, selama pelatihan berlagsung, kami sibuk maladeni berbagai pertanyaan dari guru-guru tersebut.
Sayangnya, dari waktu yang dialokasikan, tidak mencukupi. Perkiraan kami materi yang disampaikan itu mencukupi, ternyata dikarenakan banyak guru yang belum terbiasa dengan komputer, cukup memperlambat ritme kami dalam memberi pelatihan. Pada bebarapa guru, kami harus dengan sabar mengajarkan bagaimana menggunakan mouse. Klik kiri, klik kanan, blok dan lainnya.
Hal ini kontras saya temui ketika mendampingi pelatihan e-learning buat dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja. Masih ada saja ditemui belum terbiasa menggunakan komputer.
Kalau ini ditemukan di Kota besar semacam Jogjakarta, bagaimana dengan yang tinggal di daerah?
9 comments
guru-guru yang mengikuti pelatihan itu biasanya lucu-lucu lho.. hihi jadi inget waktu dulu..
ReplyDeleteoh iya di Jakarta juga masih ada kok ang belum terbiasa menggunakan komputer.. ya tapi dengan adanya pelatihan seperti ini dan juga tuntutan zaman jadi secara perlahan berkurang jumlahnya :D
sedih ga bisa ikutan..sibuk ngantor $_$
ReplyDeleteJadi ingat sewaktu menjadi dosen *Hiks
ReplyDeletehihihiiii,.mungkin bisa dimulai dari pelatihan komputer dasar ;))
ReplyDeleteinget dulu saya juga pernah ngajarin ibu2 di depdiknas bikin bulletin, padahal pake software + default template,..tapi susahnya, banyak yg ribet gitu >.<
yang di daerah sama sekali ga mengerti komputer... gmn nyalain dan mematikannya. kebetulan saya mengajar kelas pengenalan komputer utk guru2 SMP-SMA-Madrasah yang mengambil kuliah penyetaraan di Kaltim. ada yg sampai menangis dan keringat dingin krn ga bisa dan tiap minggu masuk kuliah lupa melulu, krn memang di rumah + di sekolahnya ga ada komputer buat latihan. :(
ReplyDelete@karina: iya kar, seharusnya sih gitu.
ReplyDelete@lola devung: learning by practice enaknya ya...
jadi inget pas kemarin kasih workshop ke umum buat bikin presentasi animasi.
ReplyDeletewell, inilah wajah kita, komputer masih 'mahluk asing' di sebagian besar negeri.
ReplyDeleteoya, gw jg mau tuh diajarin flash
Thanks for the nice blog. It was very useful for me. Keep sharing such ideas in the future as well. This was actually what I was looking for, and I am glad to come here! Thanks for sharing the information with us.
ReplyDelete