Tak ada kata-kata yang bisa aku ungkapkan ketika mengingat peristiwa gempa Jogja 2 tahun lalu. Rekaman gambar yang ku lihat kembali pun semakin memperjelas ingatan ini.
Ah... gempa yang mengguncang di pagi hari.
Kemarin, aku tak mampu untuk menuliskannya di sini. Benar, sekadar menuliskannya saja tak bisa. Bersyukur, hari ini jemari mengalir lancar seiring alunan memori gempa kala itu.
Ah, andai saja kau merasakan gempa kemarin. Ingatan itu pun tetap menggurat. Meskipun 2 tahun telah berlalu. Meskipun bangunan telah tegak kembali, tetapi jiwa ini belum sepenuhnya berdiri. Trauma itu masih terpancang.
Sehebat apa manusia itu teman? Benarkah kau merasa hebat teman? Membanggakan otakmu, fisikmu dan hartamu? Seandainya itu bisa menyelamatkan, tentu tidak perlu berjatuhan korban seperti ini.
Tapi lihatlah, itu semua tak mampu menyelamatkan. Otakmu kalut. Fisikmu lemah. Hartamu, lenyap.
Kemana semua yang kau banggakan? Kemana?
Ah sudahlah. Yang aku tahu, aku dan kau, manusia yang lemah. Tak berdaya kuasa jika Tuhan berkehendak lain.
Tetapi, kita tak boleh lemah hati. Berpangku tangan. Tidak. Tidak boleh. Kita harus tetap tegar. Tetap hidup dengan segala usaha yang mampu kita perbuat. Untuk menjemput takdir terbaik untuk kita.
***
ada miniclip yang bisa didownload. saya bikinya dulu pake flash. berisi renungan dan foto-foto dari gempa aceh lalu. untuk gempa jogja ini, belum sempat bikinnya:D.
monggo..
Windows. 6,82 mb >> download
Mac n Linux. 5,58 mb>> download
Tulisan terkait:
1. Jogja Diguncang Gempa
2. Foto Beberapa Gambar Gempa
3. Peringatan Setahun Gempa Jogja
Kemarin, aku tak mampu untuk menuliskannya di sini. Benar, sekadar menuliskannya saja tak bisa. Bersyukur, hari ini jemari mengalir lancar seiring alunan memori gempa kala itu.
Ah, andai saja kau merasakan gempa kemarin. Ingatan itu pun tetap menggurat. Meskipun 2 tahun telah berlalu. Meskipun bangunan telah tegak kembali, tetapi jiwa ini belum sepenuhnya berdiri. Trauma itu masih terpancang.
Sehebat apa manusia itu teman? Benarkah kau merasa hebat teman? Membanggakan otakmu, fisikmu dan hartamu? Seandainya itu bisa menyelamatkan, tentu tidak perlu berjatuhan korban seperti ini.
Tapi lihatlah, itu semua tak mampu menyelamatkan. Otakmu kalut. Fisikmu lemah. Hartamu, lenyap.
Kemana semua yang kau banggakan? Kemana?
Ah sudahlah. Yang aku tahu, aku dan kau, manusia yang lemah. Tak berdaya kuasa jika Tuhan berkehendak lain.
Tetapi, kita tak boleh lemah hati. Berpangku tangan. Tidak. Tidak boleh. Kita harus tetap tegar. Tetap hidup dengan segala usaha yang mampu kita perbuat. Untuk menjemput takdir terbaik untuk kita.
***
ada miniclip yang bisa didownload. saya bikinya dulu pake flash. berisi renungan dan foto-foto dari gempa aceh lalu. untuk gempa jogja ini, belum sempat bikinnya:D.
monggo..
Windows. 6,82 mb >> download
Mac n Linux. 5,58 mb>> download
Tulisan terkait:
1. Jogja Diguncang Gempa
2. Foto Beberapa Gambar Gempa
3. Peringatan Setahun Gempa Jogja