sosial

[wacana bisnis terkini] Broker Massa

By Nico Wijaya - April 18, 2008

Mau tahu bisnis apa yang cukup menjanjikan pada masa-masa hangatnya "rebutan kursi" saat ini?

Yup, bisnis tersebut adalah broker massa. Sebuah peluang usaha untuk menyediakan massa sebanyak yang diinginkan si pembayar. Dengan mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya, diharapkan membentuk citra dan imej tertentu serta dapat meng-counter opini berbeda di masyarakat. Misal sengketa "tanah". Nah, massa yang telah dibayar tadi. Dipesan untuk melakukan sesuatu yang mendukung si pembayar. Seberapa heboh dari aksi yang dilakukan, tergantung seberapa "heboh" uang yang di selipkan.

Contoh, paket duit 10rebu perorang. Paket ini aksinya cukup damai. Cuma diam dan terkesan ikut-ikutan. Begitu pun seterusnya. Semakin tinggi range harganya, semakin dahsyat 'ontral-ontralannya'. Dan dengan hanya paket duit 100rebu, udah dapet paket rusuh:D.

Emmm, tapi bisnis ini tak hanya untuk urusan "rebutan kursi" saja. Terserah. Bisa disesuaikan dengan pesanan. Hahaha... ya namanya juga bisnis jasa. Si penyedia jasa harus dapat memuaskan demand dari customernya.

Pertanyaanya, mau jadi apa bangsa ini kalo pola seperti ini terjadi berulang-ulang?

*tergugah nulis ini setelah cape ngeliat berita ditipi2 tentang sengketa2 yang sudah dan sedang terjadi. Ataupun juga baru sekadar indikasi awalnya.*
*tulisan ini hanya untuk parodi saja. jangan terlalu seriuuuus. hahahahaha..*

  • Share:

You Might Also Like

15 comments

  1. akuFri Apr 18, 11:37:00 PM

    PertamaX :D

    sama Cho, aku jg capek e.. *ni lg capek knapa emangnya?

    ReplyDelete
  2. AnonymousSat Apr 19, 12:32:00 PM

    Jadi apakah kmu menyediakan juga bisnis seperti itu co? :p

    Yaa gak heran klo kelak bangsa ini jadi bangsa bar-bar
    padahal dulu Indonesia kan terkenal akan keramahan nya ya :)

    met wiken Bro!

    ReplyDelete
  3. Rita SubrataSat Apr 19, 02:23:00 PM

    gw at lo aja gak terlibat jd broker massa (mbayar massa yg butuh do it), brari berkurang satu buronan.... (buronan, maling kale)...maaf kalo gak nyambung....

    ReplyDelete
  4. Nico WijayaSat Apr 19, 03:16:00 PM

    @amel: capek ngeliat brita sengketa n rusuh2 :D

    @andre-travellous: sori, abis nerima telp. Ada klien tuk demo bsk:D*siul-siul*

    @rita subrata: walah..*ngumpet*

    ReplyDelete
  5. AnonymousSun Apr 20, 11:53:00 AM

    jangan kau libatkan CA he he..

    ReplyDelete
  6. AnonymousSun Apr 20, 05:13:00 PM

    aku tau orang yg bisa mengerahkan massa bgitu. bisnis legalnya sih jual beli mobil. tapi bisnis ilegalnya ya spt itu tadi..

    ReplyDelete
  7. Nico WijayaSun Apr 20, 05:45:00 PM

    @imanbrotoseno: lah telat. Sedang pdkt nih dgn jajaran kabinetnya:D

    @imgar: mm udh nemu yg mahasiswa kang?

    ReplyDelete
  8. angga angelinaSun Apr 20, 10:10:00 PM

    ky'a tadi gw da ngisi komen deh disini.. tp kok ndak ada yaa?? ada yg ngapus?? *nglirik nico*

    ReplyDelete
  9. AnonymousMon Apr 21, 11:42:00 AM

    ah bener tuhhh......

    ReplyDelete
  10. AnonymousMon Apr 21, 03:46:00 PM

    jadi berani bayar saya berapa?ekekeke..

    ReplyDelete
  11. Luna AskarMon Apr 21, 06:04:00 PM

    Hahahaha...
    namanya juga cari duit.

    thx bwt commentnya y...

    ReplyDelete
  12. Nico WijayaMon Apr 21, 09:14:00 PM

    @ngga: huuu... mana ada jee

    @cewektulen: yah, bneer emang.

    @stey: mmm. pake harga normal aja gimana?:D

    @aku luna: namanya juga bisnis jasa:D
    thx juga komennya.

    ReplyDelete
  13. akuMon Apr 21, 10:10:00 PM

    Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa , pnonton kcewa :P
    *nyampah komen :D

    ReplyDelete
  14. AnonymousWed Apr 23, 10:34:00 AM

    Waaa... pantesan kalo pada demo tuh masa banyak ajee... jangan" waktu kerusuhan '98 itu juga gitu yah.. hmm.. masalahnya sekarang juga sih ya.. masyarakat itu mudah dihasut buat ikut gitu"an.. ceyeem.. >.<

    ReplyDelete
  15. AnonymousWed Apr 23, 04:18:00 PM

    cape ngeliat berita ditipi >???
    nah itulah salahmu.. makanya jangan liat berita . .

    ReplyDelete