Putaran pertama Festival Game Tech dan Animasi 2008
Putaran pertama Festival Game Tech dan Animasi 2008 yang baru saja berakhir kemarin, berlangsung dengan meriah dan sukses. Festival yang diselenggarakan tanggal 1 – 3 Maret ini bertempat di Politeknik Seni Yogyakarta. Acaranya pun bervariasi, selain Lomba Game Tech dan Animasi, penyelenggara mengadakan workshop serta pagelaran seni. Tak heran jika antusiasme terhadap Festival ini cukup tinggi. Terhitung tidak kurang dari 140 judul game dan animasi yang mengikuti lomba. Puluhan peserta workshop dari berbagai kalangan pendidikan dan masyarakat, serta tak kurang sekitar 300 peserta yang mengikuti seminar Game Tech dan Animasi.
Workshop Game Tech dan Animasi
Hari pertama Festival, saya berkesempatan mengikuti Workshop yang diadakan(datang pagi-pagi, eh ternyata pembukaan festivalnya jam 10, trus workshopnya baru mulai jam 1. Bbeeh, salah jadwal saya). Workshop ini dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, animasi dan game. Karena waktu workshopnya bersamaan, saya memilih mengikuti workshop game. Pengisi materi workshop game, semuanya dari dosen pasca sarjana Game Tech ITS Surabaya. Ada tiga sesi materi yang disampaikan dalam workshop yang berlangsung mulai jam 1 siang hingga jam 9 malam ini. Materi yang disampaikan meliputi skenario, game engine serta grafika computer. Bagi anda yang belum terbiasa mengenal dengan programming game, dapat dipastikan anda akan keteteran dalam mengikuti workshop ini. Karena Workshop ini menggunakan game engine HGE serta openGL.
Hari kedua Festival, hari Ahad, diisi dengan pagelaran seni. Menampilkan berbagai aksi-aksi pagelaran seni dan band dari teman-teman mahasiswa Poliseni ini. Saya sendiri tak menyaksikan pegelaran di hari kedua ini. Karena saya menghabiskan hari ahad kemarin di kost-kostan*hehehe*.
Seminar Game Tech dan Animasi
Hari terakhir Festival, harinya Seminar Game Tech dan Animasi diadakan. Seminar ini cukup menarik dengan pembicara di bidangnya masing-masing. Mochamad Hariadhi dari teknik Elektro ITS memaparkan tentang Game Technology Sebagai Media Pengajaran dan Pendidikan. Pak hariadhi ini memulai materi dari pengembangan teori game pendidikan yang ditinjau dari sisi pedagogic. Hingga skenario-skenario dalam Game. Yang menarik dari apa yang disampaikan Pak Hariadhi ini, saya jadi mengerti perbedaan antara modul interaktif dengan game pedagogic. Cukup penting bagi pemahaman saya, karena tugas akhir saya tak jauh dari konten media pembelajaran.
Pembicara kedua Bapak Hafiz Aziz dari Desain Komunikasi Visual ITB. Dengan memaparkan Film Animasi dan Nilai-nilai Human Interest pada makalahnya. Yang menarik dalam presentasinya ini, beliau mengajak peserta seminar untuk melihat animasi sebagai sebuah potret kehidupan yang jujur dan apa adanya. Gagasan mengenai bagaimana media animasi dapat dimanfaatkan untuk merambah tema-tema kemanusiaan agar menuju kondisi yang lebih baik.
Pembicara terakhir Bapak Anak Agung Suryahadi dari PPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta. Beliau menyampaikan makalah Seni, Teknologi dan Kreativitas. Tapi dari apa yang saya tangkap, beliau lebih memaparkan aspek seni dengan menekankan bagaimana kearifan lokal dapat ikut terlibat dalam pendidikan. Tak ketinggalan menekankan agar teknologi dan seni harus saling isi mengisi.
Pada sesi tanya jawab, ada beberapa poin penting yang sempat diperbincangkan. Seperti,
1. Perlukah ciri khas dan suatu formula bangsa ini atau dibiarkan berbeda-beda(bhinneka).
2. Seni dalam dunia pendidikan ibarat Gincu. Sebagai pemanis saja.
3. Adanya benturan lokal dengan pasar.
4. Bagaimana mengemas budaya lokal.
5. Serta perlunya saling sikap apresiasi antar daerah.
Penutupan Festival Game Tech dan Animasi 2008
Setelah seminar berakhir, acara berlangsung dengan penutupan Festival serta pengumunan pemenang lomba Game Tech dan Animasi. Pada acara penutupan,(seingat saya kalo ngga salah) Dirjen Depdikas Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri sedikit menyampaikan program-program Depdiknas untuk mendukung perkembangan Game Tech dan Animasi. Dengan memberikan beasiswa unggul serta mengikuti festival yang serupa di Internasional. Sedangkan penutupan festival, ditutup oleh Ketua Kopertis Wilayah V.
Sekilas saya lihat karya pemenang lomba Game Tech dan Animasi semuanya bagus-bagus. Animasi yang juara pun hasilnya tak kalah dengan animasi animasi yang popular tayang di tv. Cukup halus serta detail tapi sederhana dan mudah dicerna. Sedangkan yang juara gamenya, saya ngga sempat untuk mencobanya. Oiyya, selamat untuk teman-teman tim dari informatika UII yang mendapat juara 2 pada kategori Game untuk mahasiswa.
Dari Saya
Sebenarnya, saya pengen ikut ndaftar sebagai peserta lomba Game Tech dan animasi ini. Ada “stock lama” yang mungkin bisa didaftarkan. Tapi kemarin saya ragu-ragu soalnya tanpa persiapan dan mepet waktunya. Jadi ga jadi ikut mendaftar sebagai peserta lomba. Ah, ga papa. Mungkin kedepan saya ikut. Persiapan dulu dari sekarang. Hayoo siapa yang mau satu tim dengan saya. Atau dari pihak kampus mau membimbing dan membiaya saya bersama rekan-rekan dari study club. Hehehe.. sapa ngerti saya ikut festival ini yang di denpasar. Lumayan sekalian jalan-jalan. Hehehe..
Putaran pertama Festival Game Tech dan Animasi 2008 yang baru saja berakhir kemarin, berlangsung dengan meriah dan sukses. Festival yang diselenggarakan tanggal 1 – 3 Maret ini bertempat di Politeknik Seni Yogyakarta. Acaranya pun bervariasi, selain Lomba Game Tech dan Animasi, penyelenggara mengadakan workshop serta pagelaran seni. Tak heran jika antusiasme terhadap Festival ini cukup tinggi. Terhitung tidak kurang dari 140 judul game dan animasi yang mengikuti lomba. Puluhan peserta workshop dari berbagai kalangan pendidikan dan masyarakat, serta tak kurang sekitar 300 peserta yang mengikuti seminar Game Tech dan Animasi.
Workshop Game Tech dan Animasi
Hari pertama Festival, saya berkesempatan mengikuti Workshop yang diadakan(datang pagi-pagi, eh ternyata pembukaan festivalnya jam 10, trus workshopnya baru mulai jam 1. Bbeeh, salah jadwal saya). Workshop ini dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, animasi dan game. Karena waktu workshopnya bersamaan, saya memilih mengikuti workshop game. Pengisi materi workshop game, semuanya dari dosen pasca sarjana Game Tech ITS Surabaya. Ada tiga sesi materi yang disampaikan dalam workshop yang berlangsung mulai jam 1 siang hingga jam 9 malam ini. Materi yang disampaikan meliputi skenario, game engine serta grafika computer. Bagi anda yang belum terbiasa mengenal dengan programming game, dapat dipastikan anda akan keteteran dalam mengikuti workshop ini. Karena Workshop ini menggunakan game engine HGE serta openGL.
Hari kedua Festival, hari Ahad, diisi dengan pagelaran seni. Menampilkan berbagai aksi-aksi pagelaran seni dan band dari teman-teman mahasiswa Poliseni ini. Saya sendiri tak menyaksikan pegelaran di hari kedua ini. Karena saya menghabiskan hari ahad kemarin di kost-kostan*hehehe*.
Seminar Game Tech dan Animasi
Hari terakhir Festival, harinya Seminar Game Tech dan Animasi diadakan. Seminar ini cukup menarik dengan pembicara di bidangnya masing-masing. Mochamad Hariadhi dari teknik Elektro ITS memaparkan tentang Game Technology Sebagai Media Pengajaran dan Pendidikan. Pak hariadhi ini memulai materi dari pengembangan teori game pendidikan yang ditinjau dari sisi pedagogic. Hingga skenario-skenario dalam Game. Yang menarik dari apa yang disampaikan Pak Hariadhi ini, saya jadi mengerti perbedaan antara modul interaktif dengan game pedagogic. Cukup penting bagi pemahaman saya, karena tugas akhir saya tak jauh dari konten media pembelajaran.
Pembicara kedua Bapak Hafiz Aziz dari Desain Komunikasi Visual ITB. Dengan memaparkan Film Animasi dan Nilai-nilai Human Interest pada makalahnya. Yang menarik dalam presentasinya ini, beliau mengajak peserta seminar untuk melihat animasi sebagai sebuah potret kehidupan yang jujur dan apa adanya. Gagasan mengenai bagaimana media animasi dapat dimanfaatkan untuk merambah tema-tema kemanusiaan agar menuju kondisi yang lebih baik.
Pembicara terakhir Bapak Anak Agung Suryahadi dari PPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta. Beliau menyampaikan makalah Seni, Teknologi dan Kreativitas. Tapi dari apa yang saya tangkap, beliau lebih memaparkan aspek seni dengan menekankan bagaimana kearifan lokal dapat ikut terlibat dalam pendidikan. Tak ketinggalan menekankan agar teknologi dan seni harus saling isi mengisi.
Pada sesi tanya jawab, ada beberapa poin penting yang sempat diperbincangkan. Seperti,
1. Perlukah ciri khas dan suatu formula bangsa ini atau dibiarkan berbeda-beda(bhinneka).
2. Seni dalam dunia pendidikan ibarat Gincu. Sebagai pemanis saja.
3. Adanya benturan lokal dengan pasar.
4. Bagaimana mengemas budaya lokal.
5. Serta perlunya saling sikap apresiasi antar daerah.
Penutupan Festival Game Tech dan Animasi 2008
Setelah seminar berakhir, acara berlangsung dengan penutupan Festival serta pengumunan pemenang lomba Game Tech dan Animasi. Pada acara penutupan,(seingat saya kalo ngga salah) Dirjen Depdikas Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri sedikit menyampaikan program-program Depdiknas untuk mendukung perkembangan Game Tech dan Animasi. Dengan memberikan beasiswa unggul serta mengikuti festival yang serupa di Internasional. Sedangkan penutupan festival, ditutup oleh Ketua Kopertis Wilayah V.
Sekilas saya lihat karya pemenang lomba Game Tech dan Animasi semuanya bagus-bagus. Animasi yang juara pun hasilnya tak kalah dengan animasi animasi yang popular tayang di tv. Cukup halus serta detail tapi sederhana dan mudah dicerna. Sedangkan yang juara gamenya, saya ngga sempat untuk mencobanya. Oiyya, selamat untuk teman-teman tim dari informatika UII yang mendapat juara 2 pada kategori Game untuk mahasiswa.
Dari Saya
Sebenarnya, saya pengen ikut ndaftar sebagai peserta lomba Game Tech dan animasi ini. Ada “stock lama” yang mungkin bisa didaftarkan. Tapi kemarin saya ragu-ragu soalnya tanpa persiapan dan mepet waktunya. Jadi ga jadi ikut mendaftar sebagai peserta lomba. Ah, ga papa. Mungkin kedepan saya ikut. Persiapan dulu dari sekarang. Hayoo siapa yang mau satu tim dengan saya. Atau dari pihak kampus mau membimbing dan membiaya saya bersama rekan-rekan dari study club. Hehehe.. sapa ngerti saya ikut festival ini yang di denpasar. Lumayan sekalian jalan-jalan. Hehehe..
17 comments
wahh..kayake seru yo Nic..kok ga minggu ini aja sih, kan aq bisa maen kesana..
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteyee.. pgn jadi yg pertama... huh, dmn2 jadi yg kedua trus nih gw.. hehe...
ReplyDeleteeh, ttg postingannyaa... mm... paan yaa?? mm... ga ngerti gw co.. krn ;
1. gw bukan maniak game.
2. postingan lo ky bapak2.. *lo mank ada naluri om2 co* jadi syereeem....
Setuju ma Stey, kayaknya seru...
ReplyDelete@stey: ya mayan seru lah stey. main aja kesini. jogja luas kok:D. ato dateng jumat malem aja. anak2 cahandong ngumpul rutin di pempatan malioboro
ReplyDelete@anggangelina: kok gw sedih je? ada kata2 "pertama" :D
ah lu, om-om lagi dibawa2.
@emak: bbeh, seru. btw, bulan depan festivalnya disemarang. udinus. ntar bulan depannya lagi kalogasalah di surabaya, denpasar trus terakhir di itb. tuh pilih yang deket aja mbak.
Ffuuh, Sayang skali aku ga bs ikut workshop nya yak..:(,
ReplyDeleteanyway..Mksh ya Co atas reportnya:), gøod jobs boz:D
Aslkm...muantab...karya anak bangsa..
ReplyDeleteMAJU ANAK BANGSA, MAJU INDONESIA!!!!
semangat...oiya salam kenal mas Nico dari sy olangbiaca.
jadi pengen ke jogja lagi *nyari2 alasan*
ReplyDelete-cewektulen-
Mo ikut semua, Co? semarang, Surabaya , Denpasar dan bandung?
ReplyDeleteJalan2 terus dong...
@amel: *iyyak, mbayar:D*
ReplyDelete@biaca: wa'alaikumussalam. hoho..thanks semangatnya mas. lam kenal juga dari saya:)
@cewektulen: *halah* dah kejogja, traktir gw adalah sebuah alasan bagus nja.
@isnuansa: ngga. belum tahu mau ikut yang mana. enak juga ya kalo jalan2 terus.*hahaha.. kpan skripsi kelar*
cieee..yg dapet ipod.. :)
ReplyDeletengapain gentar mas, ikut aja sbnr nya jadi peserta...tak ada salah nya tuk mencoba..
ReplyDeleteAslkm.......sy link ya mas.
ReplyDeleteMana nih? Koq bukan bahas iPod? Hehe.. Butuh seorang tester iPod? Hubungi saya!
ReplyDeleteklo mau direntalkan... hub saya.. *coooo pinjam*
ReplyDelete@a: komennya disebelah dik:D
ReplyDelete@cempluk: nah itu dia.. tapi dah telat mpluk.
@biaca: wa'alaikumussalam. monggo mas, terimakasih.
@alle: *tarik alle ke postingan ttg ipod*
@pank: ntar aja, lu kan masih sibuk:D
wogh om nico anak BSI tho??
ReplyDeletemi tim gapura-UII , sebenrnya sangat kesulitan untuk dapetin orang2 desain game, terutama desain gerakan2 karakter, spriteset, tileset, dan sebagainya..
kalo masalah coding engine masih bs diusahakan...
beberapa yg kami pake
Gamemaker, Rpgmaker, darkbasicPro, dll
untuk semarang kami berhasil lg sampai finalis, dan surabaya hanya peserta...
sebentar lagi putaran bandung awal desember dan kami msh terkendala hal itu.. (desain karakter dan maping)
need help for solution dr alumnus, n Informatic UII
PM me for the answer