Iseng-iseng, muncul pertanyaan, Apa Jadinya Kalau Seleb Ngekron? Jadi Supermen kah, Betmen ato Pahlawan Bertopeng(kebongce ngga, sinchan apa) Tidak, tentu bukan itu jawabannya.

Buat yang pada belum tau apa itu ngekron, ngekron menurut terjemahan secara bebas oleh saya, adalah aktifitas micro blogging dengan menggunakan kronologger.com.


Nah kalo Micro Blogging apaan? Menurut terjemahan secara bebas oleh saya lagi, Micro Blogging adalah ngeblog dengan irit, cuma satu kalimat ato bahkan satu kata. Terserah mo posting apa aja, bisa sedang melakukan sesuatu atau sedang berada dimana. Tentunya tampak lebih dekat dengan teman-teman terdekat di dunia saiber. Selain Kronologger.com, ada penyedia lain untuk micro blogging seperti Twitter dan Jaiku. Twitter dan Jaiku produk interlokal, sedangkan Kronologger produk lokal yang merupakan karya anak bangsa(mas Kukuh TW anak bangsa indonesia kan? :D).

Kalau ada istilah ngekron, maka itu lekat sekali dengan Kronologger.com. Kalau pengguna Jaiku biasa nyebut dengan Jaikunan. Twitter apa ya? Twitteran kali ya?

Saya sendiri, baru bergabung dengan kronologger.com hari ini. Meskipun saya tahu kronologger saat awal-awal dilepas melalui diskusi di milis beberapa bulan yang lalu. Micro blogging sendiri pun, saya sudah pernah melakukannya saat mudik kemarin di blog ini. Sehingga sedikit akrab dengan aktifitas ngekron ini.

Balik lagi ke judul, apa jadinya kalau seleb itu ngekron?
1. Layanan sms selebritis ga laku.
2. Tambah seleb.
3. Karena tambah seleb, peluang mendapatkan award pada Panasonic Awards dll semakin besar(gak janji ya :D)
4. Tambah gaul dan gak dibilang gaptek. Secara hare gini ga ngekron :p.
5. Silahken ditambahken�..

nico.kronologger.com
hape rusak lagie :(